Monday, April 30, 2007

KKN pun dapat menewaskan 500 orang


kemaren gue nonton National Geography di Metro TV, feature yang cukup menegangkan menurut gue. menceritakan Sampoong Departemen Store di Seoul, Korea bangunan 5 lantai yang blas...roboh, rata dengan tanah 29 Juni 1995.

Ketika korban-korban dievakuasi, blueprint dari Mall besar ini dievaluasi lagi. Suspect-nya tentu pada kekeuatan beton, tapi sample yang diuji coba di lab, beton bangunan ini bagus kondisinya.
Ternyata ada temuan bahwa diameter besi penyangga, (ato kolom penguatnya?) diperkecil dari rencana semula.
Mall Sampoong ini rencananya mau dibuat perkantoran, tapi si pemilik berpikiran lain ketika design sudah jadi, ingin merubahnya menjadi Mall.
Kontraktor pemegang tender awal mundur, karena tidak berani untuk mewujudkan keinginan si pemilik gedung.

Selain itu, blueprint yang harusnya untuk lempat lantai, pada masa konstruksi ditambahin lagi satu lantai, pemilik bercita-cita memiliki restoran di lantai terakhir.
dan untuk menambah kenyamanan pengunjung restoran, dibawah lantai 5 itu dipasang pemanas.

mall tanpa AC? tentu tidak nyaman, dipasang lah 3 AC raksasa untuk mendinginkan void di mall tersebut, beban dari 3 AC, yang semula di sisi kiri (perumpamaan aja neh) kalo ngga salah 30 ton?(300?3000? lupa...), ternyata bermasalah, jadi dipindahin ke sisi kanan...(pokoknya opposite deh...!) tanpa menggunakan crane, iuntuk menekan biaya, ibarat bicara sehari-hari,tuh AC didorong-dorong aja dipindahinnya bukan diangkat, jadilah atap bangunan itu retak-retak karena pergeseran tersebut.

so, dengan harusnya 4 lantai jadi 5 lantai, ditambah lantai paling atas restaurant dengan Kitchen Equipment yang pastinya berat-berat (kompor, chiller, oven, dll), kolom penguat yang diperkecil ukurannya, pemanas yang nangkring dibawah lantai 5, plus AC yang udah berat, didorong-dorong pula memperparah kekuatan gedung ini...

setelah gedung ini berumur 5 tahun, amblas...it was matter of time actually, soon or latter pasti collapsed juga! in this case, 5 tahun!
Sehari sebelum roboh, ada pengunjung restaurant yang melihat atap yang retak, on the D Day ruangan dapur restaurant pun dapat "limpahan" pasir dari atap.
Pemilik hanya menyuruh mematikan AC (karena AC hidup, beban makin berat), dan melapis retakan tersebut. Sejam kemudian terjadilah petaka itu.

dari sekitar 1500 pengunjung, 500 lebih dinyatakan tewas, namun Seung Hyon Park, pekerja dept Store tersebut selamat setelah 17 hari terkubur dibawah reruntuhan bangunan tanpa makanan namun ada sedikit air dari hydrant pemadam kebakaran.

Setelah di investigasi, ternyata perijinan pembangunan Sampoong Mall juga pake menyuap 12 aparat pemerintah setempat. Si pemilik beserta anaknya, dan 12 Pemda Seoul were sent to jail.

Hmmm...jangan sampai kejadian serupa menimpa bangsa ini yang kabarnya udah mendarah daging KKN-nya...membayangkannya saja gue takut!

bisa juga dibaca disini
termasuk fotonya juga diambil dari situ.

Saturday, April 28, 2007

baru melek teknologi

waktu sang pujaan hati *blink blink* cerita mau ambil international mobile (doh fan, apa siy istilahnya) yang kepikiran ama gue antara lain :
how we'll manage to communicate THAT often..
(dan tentu saja...murah...)

kebutulan jaringan broadband yang gue pake sekarang ada promosi, denger2x dengan Skype bisa telpon2x an dan gratis...jadilah gue pelanggan jasa layanan broadband ini.

tapi akhirnya malah makin demen ber-blogwalking ria dibandingkan niatan semula
belum addict seperti kebiasan gue minum secangkir Mochachinonya Nescafe nyaris 3 gelas sehari siy,tapi cukuplah bikin gue rada males bangun pagi setelah heboh berchatting ria dengan jeng sili, ato uni ibed yang beda timezone nya jauh banget, yang dibahas ngga penting2x banget juga padahal...

lalu awal bulan lalu (kalo ngga salah) ketika ada pameran komputer & digital besar-besaran DI JHCC, gue pun tak kalah semangat membeli webcam dan streo multimedia headset.
untuk tujuan yang mulia...biar kalo chatting bang hendri bisa liat anak-anak dan sebaliknya.
ternyata oh ternyata...konon ditengah laut sana webcam adalah barang haram...

ngga bisa deh si ayah liat anak2xnya...(tapi tampilan webcamnya juga rada burem, yang murah siy belinya...)
si head set masih dianggurin aja...dan tetaplah ayah menelpon (lewat skype juga, tapi pake yang bayar...) dengan metode konvensional, pake fix line nya telkom.
Dimana kalo ngobrol harus antri, ada jeda waktu lagi sebelum pihak sebrang menjawab
lama bener...berasa di jaman penjajahan Jepang (iya...gue belon lahir waktu itu...)

siang ini acaranya serah terima benang untuk dirajut oleh Linda di Bintaro Plaza, got nothing in paticular to do lalu berencana ke rumah uni erfi yang hampir 3 bulan melahirkan dazqa dan belum sempat ditengok, ternyata doi mau jalan2x ke PIM 2, ya sud lah...kita ketemuan disana aja...(padahal gue berharap makan pancake saus pisang tuh di Cilandak..)
selama perjalanan Linda mengingatkan gue untuk mencoba tuh headset-yang-entah-gue-lupa-ditaro-dimana untuk berkomunikasi dengan murah.

oh bisa ya????? *gubraks*

pulang langsung online lagi di YM, ternyata ayah lagi online...lalu sibuk berchatting lah kita...
(percakapan ngga penting)

my hubby(4/28/2007 2:57:41 PM): ada head set ngak
still my hubby (4/28/2007 2:57:48 PM): ayah telp kesana

*sibuk nyari*
*ketemu*

me (4/28/2007 3:00:08 PM): tinggal dicolokin aja ya...?

ya...ya..you may laugh at me,

trada...telpontelpon deh...
pake YM suara disebrang lebih merdu *halah*, kaya' telpon local fixed line, dan sambil telpon telponan masiy bisa BW, hihihihi.
akhirnya bisa juga gue memanfaatkan teknologi dan meluruskan niat semula memasang broadband.
kemane aja Ky.....???

Friday, April 27, 2007

chicken shouffle

Yu Huuuu...gue ngga nyangka ada secarik resep juga di blog gue...
tapi sepertinya ibu tiga anak ini pengen banget gue bikin foodblog *pletak*
begini ceritanya :
ibunya temen kantor ada yang jago masak, dan membuat chicken shouffle sebagai jualan adalannya, enak banget...
tapi ya gitu deh, berhubung resep andalan, ngga semua orang dikasiy tau...kalo ngga salah siy, anak semata wayangnya juga engga dikasiy tau...
jadi gue cari tau aja sendiri, pertama-tama nanya di forum blogfam, lama baru ada jawaban dari Lisa di paris, duh...thank you banget ya bu.

Sebelum tau dapat jawaban dari Lisa, sempet nanya juga di milis dapur bunda, dan dijawab ama Indah.
Jadi hari sabtu pagi yang lalu gue buat chicken shoufle resep dari Lisa masih ada sisa fillet ayam, minggunya karena fanny datang ke rumah gue buat lagi, kali ini nyoba resepnya neng.
and ya, as ussual, penampakan tidak menggugah orang untuk pengen makan...tapi ngga ada salahnya dicoba weekend ini ok!

karena gue yakin ngga semua pecinta blog ini *pletak* ikutan forum blogfam maupun milis dapur bunda, maka saya sertakan dirumah ini...mari...

ala lisa

Bahan :
2 Filet ayam
100g keju parut (keju tipe emmental)
70g mentega + 20g untuk cetakan
1 st kari bubuk
6 telur
30cl susu cair = 300 ml (in case mathnya ada yang suka error kaya' gue...)
70g terigu
1 sm minyak
Garam, merica

Cara :
Panaskan minyak dan masak filet ayam sambil dibalik balik.
Dinginkan, kemudian di haluskan dg blender.
Panaskan oven 210°C
Potong mentega kotak2 kemudian cairkan dg api kecil. Masukan mentega dan biarkan selama 2 menit sambil terus diaduk. Sisihkan.
Pisahkan putih dan kuning telur.
Masukan kuning telur, keju parut dan kari bubuk ke campuran mentega/terigu. Tambahkan garam dan merica. Kemudian tuangkan susu yg sudah dingin dan taruh di atas api kecil. Terus aduk sampai mengental. Sisihkan panci dari api, kemudian masukan ayam yg telah diblender. Aduk secara merata.
Kocok putih telur sampai tinggi, kemudian campurkan ke adonan ayam.
Tuangkan adonan ke cetakan soufflé yg sudah diolesi mentega.
Masukan ke oven selama 30 menit. Hidangkan segera setelah keluar dari oven.


ala neng

Souffle Ayam Keju

Bahan :
75gr margarin
90gr terigu
1 buah bawang bombay(cincang halus)
garam secukupnya
merica secukupnya
4 kunigntelur
1/2 sdt bubuk pala
400ml susu cair
250 gr keju cheddar parut
2 lbr ayam asap, iris korek api
4 putih telur, kocok sampai kaku

Cara:
-panasin margarin, tumis bawang bombay sampai wangi, trus tambahin
trigu, aduk2 trus tambahin susu sedikit demi sedikit, aduk sampai
kental trus angkat dari api.
- adonan agak dingin trus masukin kuning telur satu persatu dambil
diaduk rata.
-Kasih garam, merica, bubuk pala, keju dan ayam asap tadi.
-Campur adonan dengan kocokan putih telur, aduk rata.
-Tuang di mangkuk pyrex atau yang tahan panas, panggang deh :

Saturday, April 21, 2007

kue ultah kezia

terima kasiy buat teman-teman yang memberikan ucapan selamat ulang tahun buat kezia ya...
rencananya memang mau dirayakan, tapi weekend ini sang ayah sudah kembali mencari senggengam berlian sesuap nasi. Itu juga sudah diundur seminggu dari jadwal semula.
Akhirnya ayah ada di rumah juga pas ulang tahun anaknya...ckckckc
(kezia ultah pertama ayahnya dinas di geothermal Gunung salak, pas ultah kedua dan kevin setahun di Matak, Natuna sana, tahun ini nyaris miss his baby's birthday again).

eniwei, biar ngga dirayain, tetap ada yang lain. ehm, itu lho, jari tangan gue yang mendadak jempol semua pas di dapur kali ini buat kue triple choco caramel cake ala teh uceu yang kondang itu.
Karena ngga bisa decor pake butter cream (perlu kursus biy kayaknya) dan ngga sempat nyari fondant untuk di dekor (nah, yang ini pernah ikutan kursusnya) , cuma dilapisi pake ganache, tulisan Happy Birthday ama buah strawberry 2 biji.

penampakannya emang hancur,, tapi rasanya kan enak...terima kasiy ya, teh.
resepnya bisa diintip disini
kezia juga belum ngerti ini tuh kue tampak luarnya hancur, hahahahhahah. Anak-anak gue doyan banget (mungkin dalam hati berpikir, bisa juga bunda buat kue)
Oya, nit, udah gue tunjukin ya kue ultah nya...hahahah

Tuesday, April 17, 2007

3 tahun Permataku

Awal April 2004,

Saya lagi nunggu taxi di halte depan kantor, perut yang semakin besar sudah ngga sanggup untuk berdesak2xan di Bus, naik turun angkot sekalipun dapat duduk.

Telfon berdering

‘Abang dijadwalkan training ke Inggris, boleh brangkat engga?

"ya, pergi ajalah.Kesempatan. Ngga bakal bisa mindahin sakitnya juga "

’anak kita suruh keluar aja sebelum abang berangkat’

"emang narik uang di Bank "

15 April 2004

kembali ke bintaro, abang sudah off, +/- 10 hari sebelum ke UK buat training.

(dulu belum punya asisten, setiap hunny ke field, saya balik ke rumah ortu)

16 April 2004

00:00 malam niy perut undah kontraksi,sepanjang malam ngga bisa tidur.

05:00 mesen taxi blue bird buat jam 6 pagi

06:00 ke rumah Sakit graha medika (kami belum punya mobil saat itu)

07:00 ternyata masih bukaan satu.

17:15 setelah 10 jam di kamar bersalin, balik ke kamar perawatan aja, kontraksinya hilang

19:00 malam mulai konstraksi lagi, jalan-jalan di koridor.

20:30 balik ke ruang persalinan, mules2x abis, ngga bisa tidur.

22:00 mulai bleeding, tapi masih bukaan 4.

And the rest of the night, kontraksi yang semakin menjadi.

17 April 2004

06:00 ketuban dipecahin udah ijo, udah bukaan 8

dan belom keluar2x juga, posisi janin melintang,,.kepalanya terhambat di ‘jalan lahir’

6.45 di ruangan OPERASI,

"bayinya gede banget!" teriak dr anesti.

‘saya udah prediksi siy, tapi ngga nyangka segede ini’ sahut Dr Lukman,SPOG

they put me to sleep, I remember nothing then.

11:00 di kamar perawatan

"ini bu anaknya, paling besar (4,160 kg/51 cm fyi)

21 April 2004

hujan lebat di Jakarta, sorenya macet gila2xan diseluruh penjuru, bikin frustasi penduduk Jakarta dan sekitarnya. Seorang teman ngedumel (dalam emailnya yang saya baca seminggu kemudian) dari cikarang ke grogol menempuh waktu 8 jam!

Kami juga frustasi dengan bill rumah sakit, ckckckckck :P


But anyway,

To my dearest daughter,

Bunda and ayah hope, we already give you the best,

But if we don’t

We will keep trying honey,

Happy third Birthday My First Precious

Permata pertamaku,

Charger cinta dan spirit kami,

Semoga Kak Kezia jadi anak sholehah,

Yang bermanfaat buat keluarga, agama dan negara.

Amin.

pondok aren, 17 April 2007

Saturday, April 14, 2007

calling gita

I received text message in my Mobile Phone


INDOSAT

12 – Aprl – 07 14:59

Make longer IDD call at local rate to 15 countries. Price only Rp 85/6 second until July 31,07.

Press 01016+country code+ Area Code +Telephone Number.


So, I called my college mate, Gita who lives in Singapore.

010166598XXXXXX


first attempt : she didn’t pick it up

second attempt : no response from host


I write her a message:

“it was me, trying an Indosat low fare promo”


"sorry, I thought the call from insurance agents"


then I gave another try

she pick it up

mind about our unnecessary-one-minute-and-half- conversation, but her voice was clear, as if she’s 100 meters away from me.


PS: I’m not an Indosat PR slash marketing, slash stuff like that.

Ye’ know, the promo sometimes wasn’t good as it was advertised.

Thursday, April 05, 2007

lagi? kok bisa?

mohon maaf ya, postingan gue kali ini rada emosi, ya marah, ya BT, ya nyolot, dan yang pasti sedih, sampai berair mata ini.
mungkin udah baca di media cetak/virtual/audio visual, kampus yang-katanya-mencetak-calon pemimpin-bangsa-yang-kena-krisis-multi-dimensi-ini bikin heboh
LAGI! LAGI!LAGI!
entah bodoh entah pandir kita ini! (ok, gue emosi, kalian yang baca ini bukan salah satu yang pandir nan bodoh).
Kok bisa kejadian yang sama terulang kembali?
Hilangnya nyawa seseorang bukannya harga yang sangat mahal untuk pembelajaran?
Cliff Muntu, pemuda asal Pahlawan Nasional Sam ratulangi kembali kerumah orang tuanya dengan keadaan kaku... tinggal masuk liang lahat.
Ya Rabbii, kok ada lagi siy.
Gue masih inget nonton CAKRAWALA di ANTV, gimana ayah Wahyu Hidayat menenangkan istrinya yang gue rasa hilang separuh nyawanya, melihat anaknya tinggal jasad.
Entah gimana kelanjutan peristiwa ini, seingat gue pihak SCTV sempat mendapat lalu menyiarkan video tentang kekerasan yang berlangsung disana. Langsung jadi pembicaraan hangat, then menguap!

Huah, tahun 1999, pertama kali gue lewat kampus yang entah tahun kapan (gue ngga peduli, penting emangnya tau?) berganti dari STPDN menjadi IPDN , kayaknya ini kampus asri di daerah pinggiran jatinangor sana.
The news I heard 4 years latter proof me wrong.
Udah ada tindak skorsing (ato pemecatan mungkin) buat 5 tersangka kasus ini.

Mudah-mudah bener-benar diproses, setidaknya gue (masih) berharap hukum di negeri ini somehow masih ada yang mau menegakkan.

dan buat kalian executor Cliff Muntu (terserah siapa kalian, dari propinsi mana kalian), mudah-mudahan 40 tahun lagi kalian tidak merasakan ya...

"bagaimana dengan air mata, keringat dah darah kalian didik dan besarkan anak-anak kalian...
pergi shubuh pulang larut malam kalian rela,
di saat usia senja kalian, badan kalian sudah letih, tapi bahagia,
anak-anak kalian sebentar lagi mandiri, kerja mencari nafkah dan mungkin kemudian menikah...
menghadirkan canda dan tawa cucu-cucu kalian
tapi, sebelum angan-angan indah itu terwujud,
anak kalian pulang ke rumah denga tubuh yang kaku,
wajah yang biru
di ekesekusi teman-temannya sendiri...
oh, percayalah,
ketika anakku demam saja tak henti aku memohon kesembuhannya...
untuk membayangkan bahwa aku tidak bisa bertemu anak-anakku lagi saja aku sudah tak mau,
apalagi merasakannya...
Sungguh, percayalah padaku"

PS : untuk bapak yang saya pilih ketika kezia berusia 5 bulan, tolong minta para asisten bapak, seriuslah menangani kasus dari institusi ini, ya Pak?

Wednesday, April 04, 2007

si kardi


Lagi2x setetelah baca tulisan pak syamsul
di kantor tempat saya bekerja, di lantai saya bekerja juga, ada seorang Office Boy, karyawan International Servive S (ISS ituu loh...????) namanya Kardi, kelahiran tahun 80, pemuda rantau dari Boyolali.
Awal bergabung dengan ISS, doi ditugasin di Malaysia, namun sang bunda keberatan anaknya merantau terlalu jauh, jadilah doi kembali ke Indonesia dua tahun kemudian, setelah kontraknya habis.
Tentu, denga gaji yang jauh lebih kecil,
Mungkin ada sekitar 2 tahunan dia di Jakarta, lumayan rajin siy.
Mulai hari Senin kemarin dia naik pangkat jadi Messenger, tukang antar dokumen.
Tentu, baju biru ala OB nya ditinggalkan, sekarang pake baju putih celana hitam dengan tulisan tempat saya berkerja di saku kemejanya.
Tentu juga , pundi-pundi blio bertambah (walaupun mungkin tidak begitu besar)
Dia mampir ke ruangan kami (sekarang doi mengabdi di lantai lain tapi masih di tempat saya bekerja).
Menceritakah ihwal dan proses mengapa dia bisa “naik pangkat” jadi messenger.

“sukses lah, Di. Kerja yang bener” kata mas PJ.
“iya mas, ma kasih”
Di, mumpung gaji kamu udah naik, coba aja daftar kuliah. Sekolah lagi, untuk kedepannya” timpal saya.

Then in my surprise doi jawab :
”udah mbak Ky, saya sudah daftar di-sebuah-STIE-di-Pasar-Minggu-dekat-Rel. Agustus ini baru masuk”

Wow, even seorang ‘so-called-kelas-menengah-kebawah’ pun pantang lapuk menghadapi masa depan. Salut Kardi!

Sunday, April 01, 2007

the lil princess



anakku,
mata(nya) duit(an)
bukan niru bunda loh ya....