Tuesday, March 27, 2007

rumah nan tentram

Baca tulisan disini, gue jadi pengen berceloteh,
Walopun emang rumah ngga ditengah sawah (pause mode on : pondasinya harus kuat kali ya, biar ngga melorot). Entah ada relevansinya tulisan itu ama tulisan ini. Terserah lah ya, blog2x gue…
(lagi-lagi) pasca banjir, hal yang saya urus pertama adalah telkom dan jaringan speedy-nya. . Penting buat komunikasi sama ayahnya anak-anak yang kerja off shore.
Lagian rugi, kuota speedy yang tidak terpakai, padahal gw tetap wajib bayar.

TV masih burem, tapi biarlah.
Otomatis seminggu kemaren, niy SONY 21 inchi 'tidur' - tak tersentuh- dicuekin.

Dan kami (at least gue) merasakan 'sensasi' tersendiri.
Kicauan burung yang lebih indah dari lirik lagu Jablai *wink*,
Manggil assisten ngga perlu teriak-teriak ampe kedengeran ke rumah (beneran) ibu ini ,

Anak-anak, entah kenapa, bisa lebih cepat tidur siang, ngga pake main-main dulu kayak biasanya, (apa karena ngga ada suara sumbang dari TV yang mengganggu fungsi entah otak kanan entah otak kiri ????).
Tentram.

Dan rasanya gw lebih punya banyak waktu untuk semua aktivitas, beresin lemari, beresin kamar, nyobain resep (*winkwink*), nyapuin gudang atas, sore hari ngajak anak-anak jalan-jalan…taelah,

tetep aja, 24 jam kayaknya kurang…
PS: apalagi rumah di tengah sawah ya,,,

Thursday, March 22, 2007

E numbers

Gw lagi insyaf, pengen bisa masak. :D
Well, dari yang gampang dulu lah bikin dessert pudding and cookies…hihihihi.
So, beberapa pekan lalu saya mulai mempraktekan beberapa desert, resep dari beberapa teman blogger, chefs dari milis dapurbunda yang saya ikutin, etc.
Karena belum beli oven, mulai dari yang dikukus2x dulu aja…
Beberapa jadi, sebagian besar gagal ;;)
Sutrahlah, bukan itu yang mau saya bicarakan.
Ini pengalaman pribadi aja siy, jadi kemarin saya pengen bikin Choco Lemon Cheese, desert yang isinya Cuma cheese cream, whip cream plus susu kental manis.
Lalu hunting lah saya untuk bahan2x tersebut ke Alfa BIntaro.
YeS, dapat Light cheese cream merek Yummi --- didepan kemasan ada logo Halal. Good.
Mata turun ke bawah rak, niy dia Whip Cream, kemasannya warna merah, saya lupa mereknya apa, but believe me merek ini banyak banget ditemukan di supermarket ternama.
Cuma itu kemasan saya bolak balik, ngga menemukan logo Halal, walopun disitu ada tulisan Arab, tapi kan…ngga jamin juga kali….
baca indrigents-nya, beberapa bahan yang saya ngga tau itu apa, yang jelas ada bahan2x dengan E numbers.
Yang saya tau E numbers itu penanda untuk emulsifier, rumors said sebagian besar dari lemak binatang (yang tidak halal).
Saya bertanya kepada pegawai Alfa, barang itu halal ato tidak.
Yah, seperti yang saya duga sebelumnya, dia hanya memberi senyum sembari mengatakan tidak mengerti tentang kode E-numbers itu. :-S
Dulu saya punya tabloid HALAL, yang menuliskan apa2x produk yang halal, ada juga buku panduan tentang E numbers yang ngga halal. Sayang kedua informasi cetak itu lenyap bersama banjir. :((
Lalu saya ke supermarket lain, saya yakin di tempat itu ada Whip Cream merek Anchor yang saya yakin udah ada sertifikat Halal, minimal ada logo Halal dikemasannya.
Sampai rumah browsing tentang E numbers, nyari mana yang halal mana yang tidak, untuk panduan belanja bela beli snack untuk anak2x dimana produk import udah banyak masuk ke Jakarta (coret) kaya’ bintaro.:
Voila, dapat, keluaran www.kingmosque.org.uk
Okelah sementara diprint dulu buat panduan, cuma yang rada saya sesalkan,
Kok saya TIDAK menemukan informasi ini dari website local, dari websitenya mesjid Al Azhar, perhaps ? yah, mungkin karena saya yang ngga jeli kali.
Harusnya ada ya (dan mudah2x an ada)…secara mayoritas penduduk Indonesia itu muslim.

Monday, March 19, 2007

the four finger pianis

sebulan kemaren,gw berangkat kerja ama atoknya kezia kevin.
he's a-DELTA FM 99,1 - listener.
nah, sebulan kemarin itu, dipromosiin konser heeah ahli (spellingnya mungkin salah),
the four finger pianist, and she doesn't have normal legs also.
emang dasar gw suka telmi, gue sempet mikir four fingers itu each hand (total 8 jari), baru pas denger testimonial Addie MS (di saluran radio yang sama,eh bener kan conductor twilte orchestra itu namanya Addie MS??? 8-}), ada partitur yang sebenarnya diciptakan untuk 4 tangan (means 20 fingers). Ada yang bisa melakukan sendiri (means 10 fingers). itu udah jago banget. Nah, gadis kelahiran tahun 85 ini bisa memainkannya sendiri (means 4 fingers).
klik disini buat liat perfomance-nya.
terkesima pasti, hebat banget ibunya yang punya spirit untuk struggle.
buat yang pengen, konsernya di Balai Kartini tanggal 31 Maret, tiket (kalo ngga salah) variasi dari Rp 1.000.000 sampai rp 100.000,-

lemon cheese cake

asik udah balik ke rumah, benerin jaringan telkom, benerin speedynya, benerin komputer yang sempat kerendam kemarin acara libur 3 hari suka suka kita.
beli majalah SEDAP edisi Maret ini, halaman depan ada advetorial dari salah satu Susu Kental Manis.
Doooo, secara gue ndak biasa masak, penampakan dessert yang gue buat sama yang ada di majalahnya kok beda ya?padahal step by stepnya udah diikuti. :p.
Padahal juga cuma cemplang cemplung
Sama precious # 1 dituang dari cupnya, ditaro sebiji strawberry.
Ah sutrahlah, kalo ngga habis bawa ke kantor pasti habis.

Sunday, March 18, 2007

daily rambling

long weekend, we have our own schedule, balik ke rumah.
- masiy bau cat dengan keadaan rumah setengah kosong (berasa pindah ke rumah baru)
- do the groceries, u la la, nyaris pingsan melihat harga di meja kasir. :p

Tuesday, March 13, 2007

wis kul - dibuang sayang

Mohon maaf seandainya ada yang lapar...
cerita yang sempat tak terungkap waktu ke Jogja kemaren, karena banyaknya cerita.

Postingan kali ini mengungkap apa-apa yang masuk perut gue selama 2 hari itu. Menyenangkan dengan biaya murah, kita bisa happy.:D

Our breakfast
Soto Kadipiro

Lokasi as picture shown below


Price : lupa semangkoknya berapa, yang jelas kita berlimabelas tambahannya udah pake ati-ampela seorang (gue mungkin lebih ;;)), kerupuk dan segelas the hangat manis cost Rp 300 ribu saja.


Our Snack
Jadah Tempe dan Tahu

Lokasi : we have this in Kali urang at mbak bulan (arif’s sister) inn.
It is tempe/tahu bacem with ketan putih
Price : Rp 3000/pcs (kalo ngga salah...)
Tips : sebiji kenyang buat ganjel perut jangan lapar mata




Our Lunch
Regular restaurant which provide ikan air tawar a.k.a Moro Lejar
Tips : ada masakan ikan2x kecil yang digoreng, lupa namanya sedaaappppp.
Cost : lumejen mahal kayaknya berlima belas kayaknya 400 ribuan. Tapi itu udah pake minum yang 'aneh-aneh' (jus, es inih, es ituh,ngga sekedar es teh)

Our dinner
Bakmi Pele – Alun- alun Utara
Cuma buka malam hari
Price : Rp 10.000,- semangkok besar.
I try Bakmi Godok Campur, try Bakmi Goreng Campur is tasty also.
tips : banyak pengamen, sedia uang kecil.

Our Lunch - the next day
Gudeng Yu Djum
Price Rp 20.000,untuk sepiring nasi + telur + paha atas
Lokasi : near by UGM campus
tips : jangan pake jaket,panas bow!
second tips : beli gudeng ini buat dibawa pulang, jangan lupa dimakan. Pulang dari jogja gue ke rumah nyokap dulu, karena anak2x dititip disana. Truz, pas balik ke bintaro lupa bawa gudeg ini, besoknya gue ke rumah nyokap...tinggal telurnya. :((

See?happy kan?

Thursday, March 08, 2007

lagi dan lagi

dan sampai kapan?
*speechless*

aku memang tidak lahir dan tidak dibesarkan disana,
menginjak ranah itu terakhir kali sudah hampir 10 tahun,
tapi disitu tanah leluhurku,
dan aku sedih
teramat sangat.

innalilahi wa innalilahi rojiun
untuk tanah leluhurku, untuk saudaraku di Manggarai, untuk penumpang pesawat Garuda itu.

Monday, March 05, 2007

TRAVELER'S TALE belok kanan : BARCELONA!

menekuni ke hobi weekend ini.
Abis blogwalking ke situs suami gila, ternyata udah nerbitin buku baru, yang berkolaborasi dengan istri dan dua temannya yang lain. (ninit yunita, alaya setya, iman hidajat)
Sabtu ini langsung ngibrit ke Gramedia Puri Indah (hihihi, masih ngungsi ke rumah nyokap),
Ceritanya, Francis, Yusuf, Farah dan Retno bersahabat dari SD.
Sekarang (they're in their late 20's /early 30's) bekerja di negara yang berbeda2x, and none of them tinggal di Indonesia.
Francis who works as pianist mau merid, he invited his three best friend, semuanya berusaha untuk datang dengan misi yang berbeda. (baca ndiri aja misi mereka apaan…:D).
The problem is, ketiganya ngga banyak duit buat terbang ke Barcelona, so pertualangan mereka ini yang seru.
Gue sampe ngos-ngosan juga bacanya, apalagi bagian yang menceritakan Yusuf yang sampe disetrum dan disiksa polisi.
Novel ini kayak guide yang ngasih tips the do's and the don’ts jadi turis/backpacker, beberapa diselipin dengan point of interest di kota2x yang mereka singgahi, tapi jauh dari ngebosenin.
Di akhir novel ditutup dengan kisah yang manis pula.
Asiklah pokoknya, inget ibu ini dan ais yang doyan traveling, backpacker style pula.
Buat gue, orang-orang inilah yang KAYA dalam arti sesungguhnya, (mungkin) saldo di tabungan ato di dompet minim, tapi saldo di hati dan pikiran unlimited.
Dan gue semakin ngiler dengan mimpi gue yang ini.

picture taken from the author's site.