Bang Hendri kemarin pagi pulang kampung , he just lost his brother, my brother in law. Died at the age 34, it was an accident,leaving Sindi, kevin's cousin daddy-less.Meninggal dalam perjalanan ke pabrik tempat dia bekerja di Riau sana.
Bang pendi, was a very funny person. perawakan nya yang gempal sudah bisa membuat gue tertawa, belum kalau beliau bercerita. walapun gue ngga ngerti dia ngomong apa (karena beliau kalau cerita pakai mother tounge-nya), mimik muka dan gestur nya semua bergerak. Suasana rumah mertua gue yang sepi bisa berubah ramai, riuh rendah kalo almarhum datang.
Waktu gue nikah dulu (almost three years ago), anaknya baru lahir, jadi setelah acara selesai, beliau pulang lagi,tak sempat mengajaknya jalan2x.
tapi gue ingat gue pernah berjanji mengajak dia dan keluarganya ke Bandung, one day kalo dia kembali ke Jakarta.
Dan janji itu tak akan pernah gue tepati.
No comments:
Post a Comment