re-activate this blog to import all entries from cabekriting.multiply.com yang kepoh sama entry "contact only", sabar ya ;)
Friday, December 28, 2007
BB
just like her father.
I didn't admire her that much,
tapi ketika beliau diangkat menjadi Perdana Mentri Pakistan
saya membaca biographynya entah dari buku mana,
waktu itu saya kelas 4,
dialah pemimpin negara pertama,
yang biography saya baca.
Saturday, December 22, 2007
a journey to bogor
not only the destination but I put some (new) adventure for my two precious.
We left home at 6.45 am headed to Gambir,
oh yeah...we left the car at home and took Pakuan Express train.
There were Susi my collegue and....tante D the "Biduan Madura" coming along with us.
Susi and I had planned this trip days ago, and at very late at night I invited Day,
(sorry kak InJul and Bude Dini....:P)
We (suppose) to take 7.45 am train, but it was late. probably there were sooo many people
going mudik...so many train schedule, the peron was so crowded.
This is Kezia 2nd KRL trip but the first for baby #2.
He liked to wander around the train. Hmphhhh....
An hour latter, we arrived at the station, and looked for breakfast
(since we plan to do Wisata Kuliner, we didn't have our breakfast on purpose, but my babies did...)
Actually, I wanted to dine in every place that was recomended by TAMASYA MAGAZINE a month ago but i mistook it somewhere.
we had quite a long walk, we arrived at SMA I Bogor, and there is a hawker centre beside the school.
I asked for Es KELAPA JERUK....what a refreshment!
Susi and I have Kupat tahu and Day had TOGE GORENG, off course.
Then we took delman to Kebun Raya Bogor...
kakak didn't want to join at first and I pursued her,
He asked a plastic ball instead, I let her and her brother buy the toy.Hmpph...o well.
Then we have another walk.
And guess what, this pool has little crocodile! Day ans Susi did saw it themselves, I didn't cause I was taking some pictures.
To watch the palace, I guess Mr President trust the crocodile better than the security.
Kakak was so borring then start to annoy us, she wanted to see deer.
That's why I failed to take some pictures
When we about to left the KRB, we saw the cable car, so we took the trip around KRB.
It cost Rp 10.000/person, and you know what...the KBR only had 4 of this, but today only 2 of thes was operated.
Hayya....this weekend sir, lot of people coming! Lucky us then.
The driver was nice, he act as a guide tour and did his job great.
Dahlia think he kinda cute.
Oh boy!
Another 30 minutes spend here, then we left the garden. as my promise to Kezia who's being kinda annoyig,
We like to see the Deer in front of Istana President,
then wee took Angkot 02. I guess this is Kevin's First Angkot RIde.
it was a loooonggg ride, since there were so many "one way " road in this city latter the angkot stopped not far from SMA !...ughh...we have to walk around 400 m.Kevin was sleeping.
Kezia feel irritated first since she only see the Deer from quite far...but LUcky For Us (again!)
there were 3 deers by The Fence.
I wonder how they get there, because right after the fence was a little river.
It was 12.30 pm, time to eat.
We decided to have lunch In Macaroni Panggang, we took Angkot 03 to taman Kencana, stopped right in front of the resto.
WE ordered (of course) Macaroni Panggang Special, and I ordered Sop Makaroni and Beef Omelet for the babies.
Dahlia ask for Jus Kacang Hijau, and Kezia asked for Strawbeery Juice.
They both taste great.
The store also sell LASAGNA GULUNG, TIRAMISU, STEAK, BLUDDER CAKE(tape and DUREN...oh em gee...)
but off course we don't have extra space trying them all.
should be back there some day.
another 2 hour, we left MP heading for PiA Apple Pie in Jl. Pangrango
We had Cheese Crust and Strawberry Pie, I had Apple Bandrek, Dahlia had Hot Rum Coffee (taste like tiramisu) and susi had BAJIGUR.
An hour latter we left this PIA Apple PIe, and went back to station, I guess the babies tired already.
Oh No, it was raining, and I didn't prepare the raincoat as well as the umbrella.
thanks GOd dahlia bring her rain coat, enough to cover Kevin's head and susi brought her umbrella.
Since there were soooo many One way Road, we had another 15 minutes walked to the main street near Sempur and took any angkot that will get us to the station.
I wanted to take train direct to SERPONG it was 16.28 on schedule, but it isn't operated on weekend.
So went back to Gambir, at the train I meeyt Titut and Mas Made, the participant from Woman ISsue on Pesta Blogger 2007 last October.
Well, anyway shortly after Azan Magrib we were home...at last.
A great little trip for us! thank susi dan day...:)
here for more pictures
Friday, December 21, 2007
dedicated to Riri
she's expecting the 4th baby boy...
and i tellin' you this
she used IUD already after delivered the third one
safe labor, sis...
Thursday, December 20, 2007
(my) Medan Food Story
sekalian melengkapi edisi wisata kuliner yang terdahulu.
Minggu
Pas hari pertama, pulang dari brastagi, sampai Medan jam 7-an malam deh, langsung dibawa ke Restoran Bintang di dekat daerah Kampung Keling (kartu namanya hilang hiks...).
Menu unggulan restoran ini...BAWAL STEAM!
Ikan Bawal yang direbus, disajikan dengan tauco, irisan jahe, cabe rawit...
mak.....
Mana pas dari Brastagi gue rada masuk angin, pede banget ngga pake sweater yang tebel.
*ngga nyangka juga langsung dibawa ke brastagi*
Gue sempet ngelirik harganya *dibayarin bow*, Rp 20.000/porsi.
Konon kabarnya ayam goreng kampungnya juga enak...tapi gue ngga nyoba, udah kenyang...
tempatnya kebuka gitu, ngga pakai AC and in my opinion tempat parkirnya terbatas.*reffooot kalo mau pulang dibelakang mobil kita ada mobil lain*
Senin
Pas jam makan siang, orang cabang jemput rombongan sirkus dari tempat gue kerja itu.
We were heading to JL Jemadi, tempat gue makan udang segede tangan itu.
Ya sayang...berhubung udang laris manis tak sempat kuabadikan, yang kuabadikan Gulai Kepala Kakap nya aja.
tempatnya biasa aja, ngga fancy, ngga ada AC tapi bersihlah dna parkir luas.
Dan berhubung yang bayarin bos besarnya Lubeck, gue ngga tau harga makan2x disini.
Eh iya, es timun dan jus terung belandanya ya segerrrrrrrr...pa lagi kemaren panas. Pas bener...
dan malamnya,
Acay jemput kita lagi, karena hujan deressss, milih di Sun PLaza aja.
Makan di restoran Nelayan kalo ngga salah lantai 3 depan Lift capsul itu.
Pas duduk, kita langsung disamperin beberapa pelayan yang menawarkan Dimsum, Dessert, goreng-gorengan gitu...so tips gue jangan lapar mata deh.
Gue pesen Mie Ayam Ceker (no 1) , mbak Evy mesen paket Nasi bebek (2).
Well, kita ngamblin beberapa dimsum dan desert (yang seporsinya antara Rp 7500 - Rp 15.000-an) banyak banget , Sop Ayam Obat (gambar no 3) buat 4 orang, plus minum Chineese Tea . Kalo ngga salah bayarnya cuma Rp 250 ribuan. Lumayan lah, worth it.
Sup Ayam Obat, sup ayam biasa, porsinya kecil tapi ada rempah dari negri tirai bambu sana yang dapat menjaga kesehatan. Gue ngga tau nama rempahnya apa...dikasih tau siy ama Acay (gambar 4 duduk seblah mbak evy), tapi biasalah...lupa bow.
Selasa
Sepulang gue foto2x di istana Maimoon itu, gue janjian ama temen waktu sama2x jadi Manajemen Trainee ditempat kerja sekarang, tapi doi udah pindah kesebelasan, ntar lagi Lubeck kayaknya nyusul dia.
eniwei, setelah "makan besar", Juniko ngajak gue had a dessert di HAHNDORF.
Kabarnya siy, cuma ada dua di Melbourne dan Medan. Yang punya resto ini pernah sekolah (ato kerja ya...) di Melbourne.
Gue minum Premium Hot Chocolate, makan Wafel dan nyobain buah-buah yang dicelup coklat itu.
Coklatnya, nyoklat banget deh, slurp...
Wafelnya tipis agak crunchy, dikasih topping vanila ice cream plus disiram coklat.
Buah-buahan yang disediain ada anggur, nenas, pisang, stawberry dan....tomat cherry.
Yah...yang terakhir ini gue ngga suka, agak anehnya rasanya kalo dipasangin ama coklat leleh, si Juniko sengaja ngga bilang lagi itu tomat...)
Gue sempet ngelirik tag harga, makanan di restoran ini (dan jualan coklat juga...) antara Rp 17.000 - Rp 50.000...gue dibayarin (lagi) seh....
HAHNDORF ada di Sun Plaza (again....) lantai...hmmm...3 ato 4 kali, sebrang Marrie Body France pusat pelangsingan tubuh itu...*sesuai Feng Shui ngga tuh letaknya*
Rabu,
Malam sepulang berkebun itu, gue diajak Acay (lagi) makan di Selat Panjang, daerah Pecinan. Dan diantara 6 peserta, cuma gue yang muslim sendiri, asli deh...milih Bubur Ayam aja biar aman.
Bubur ayam dicemplungin telur, cakwe,ayam dan daun bawang bisa ambil sendiri (disajikan terpisah), plus telur hitam itu (gambar kiri bawah).
Cuma ya gitu deh, ketika ada satu orang mesen B2, hmmmphhhh...
tuh bubur ngga ketelen lagi ama gue.
Gue ngga tau seporsinya berapa (hehehhehe, for free lagee), but IMHO this isn't a dine place for moslem, better not lah...
Kamis
tambahin ini ah, kalo dari tebing Tinggi restoran ini ada dikiri jalan daerah Perbaung(an?)
Kami makan disini dari PKS PTPN IV itu...karena sudah melewati jam makan siang yang teramat sangat...rasanya siy....enak aja.
Jus terong belanda juga enak...hihihi.
Gue review tempatnya deh, luas bersih walo ngga pake AC, parkir luas, ada buat lesehan juga...dan mushollanya...ber AC...* numpang ngadem*
Malamnya,
orang cabang ngajak makan Seafood di Cemara, duh...lupa gue, ini nama komplek ato nama jalan ya?
tempat kami makan kemaren, masuk komplek, lurus aja ampe U-turn, pas U-turn, restoran yang pertama.
Standard Sea Food lah ya, namun bawal steamnya enakan restoran bintang menurut gue.
Open Air, *kalo gerimis bubar*,
gue makan apa ya...hmm...
kepiting telur, kerang, bawal steam itu, sama ikan baronang keknya...
Berhubung peserta yang cantik gue sendiri *pletak*, (mbak evy nginap di rumah opungnya), dan para lelaki itu kelaparan berat...hanya seginilah yang dapat kufoto.
Dan (again) dibayarin orang cabang, gue ngga tau habisnya berapa.
Jumat Malam,
setelah berkumpul dengan anak dan suami, (akhirnya) gue kesampain juga makan di Merdeka walk, depan kantor Pos.
berhubung dah mau weekend, penuh bow...
Kami makan di restoran Nelayan lagi, cuma disini, ada Nasi Kucing, itu lho...nasi yang dibungkus dan porsinya kecil2x.
Karena gue harus menjaga sang buah hati dan sementara si ayah ngonbrol dengan mas Arif dan acay...no particular food picture was taken here.
hmphh...dan sesudah itu gue baru inget, gue ngga kesampaian makan Roti Jala...ihiks....
Sunday, December 16, 2007
another friend wedding
Rasanya tak lepas gw tersenyum siang ini,
selain bahagia dengan pernikahan salah satu (eh, dua-duanya deh) teman baik,
tapi bernostalgia ke 14 tahun yang lalu.
saya, adhi , dini dan elsye sekelas dari kelas satu, sampai lulus SMA.
Dini dan Adhi bahkan berkuliah di tempat yang sama walopun beda jurusan.
Inget kalo mereka berdua jarang ngomong, duduknya jauh-jauhan, kalo kita lagi "gila" waktu SMA, Dini selaku anak rumahan yang rajin belajar dan tidak sombong jarang banget ikut.
Apa lagi tebeng menebeng pulang, ngga ada tuh, secara rumahnya berjauhan ngga searah (yang ada gue yang nebeng Adhi terossss).
Tak disangka akhirnya mereka menikah, just thinking...
buat rekan2x yang belum dipertemukan dengan jodohnya oleh Allah swt,
coba diinget2x teman sekolahnya dulu...sapa tau he's the one!
buat Dini dan Adhi, semoga menjadi keluarga yang sakinah...Amin.
Saturday, December 15, 2007
ke Panti Werda
ditempat inilah kami berkumpul,
kerja keras panitia tak sampai sebulan,
diaz,de, indahjuli, linda,yaya dan dahlia yang kebagian membeli parcel
Panti Jompo plat merah ini
dihuni 99 orang lansia,
hasil penjaringan dari KamTib,
tak ada yang dititipi sanak saudara,
tapi yang dititipi tetangga karena memang hidup sebatang kara
*sigh* sebatang kara menunggu ajal.
mengisi hari mereka melawan sepi,
setelah kata sambuatan dari pemimpin acara dan ketua panitia (yang berusaha manahan tangisnya)
acara langsung dimulai dengan menyayikan
"Selamat Ulang tahun" dan memotong kue
satu-satunya kakek yang berkumpul di Aula,
semangat benerrrr...
"Kalian ngga bawa ayam?" katanya ketika kami tiba
*bengong*
"ayam saya sudah banyak ya mati nih..."
Usai motong kue,
bernyayi dan *tentunya* berjoget bersama,
biar usia mereka senja,
tapi masih semangat,
pengurus berujar,
"Karena ada yang mengunjungi, mbak...mereka senang, semangat, merasa diperhatikan"
Ketika acara masih berlangsung,
saya pun keluar sebentar mengelilingi panti,
Dua orang pengurus ini,
menanti diangkat menjadi pegawai negeri,
1 barak diawasi 2 orang pengurus,
dari lima barak,
hanya satu barak khusus kakek,
"Mereka tak pernah mereka keluar, disini saja sampai meninggal"
ujar mbak een (barbaju merah).
hari demi hari, detik demi detik memang dihabiskan di panti,
timbul sebersit ide,
apabila memungkinkan,
kesinilah kami kembali lagi,
membawa kakek dan nenek yang masih sehat untuk bertamasya.
Kubeli 3 celemek yang dijahit para nenek untuk mengisi waktu,
mereka juga diajarkan membuat bunga dari sedotan.
Setelah acara berjoget selesai,
membagikan makan siang, membagikan parcel
yang dibeli dari sumbangan blogfamers seluruh penjuru dunia
*eh, ini benerab lho*
lali kami keliling ke 5 barak,
membagikan makan siang dan parcel untuk lansia lain yang memang lemah kondisi fisiknya.
sebagian tak lagi melihat,
sebagian tak lagi dapat bangun,
namun sebagian *terlihat* senang kami datang. *semoga*
masih banyak kekurangan kami dalam acara ini,
andai lebih lama kami disana....
tapi mereka harus kembali ke barak untuk beristirahat.
*mewakili panitia*
terima kasih kepada para donatur,
Insya Allah akan dilaporkan pengeluaran dananya di forum *lirik dahlia*
foto ada disini.
Friday, December 14, 2007
what if -part two
what if,
every morning when you wake up,
open your window for the fresh air,
you have a view like this,
right from your cozy bed,
life is sure beautiful, isn't it?
here for the previous one.
Saturday, December 08, 2007
what a coincidence!
o well anyway, gue harus ke kantor sabtu ini (ya, mahap ya blofgamers, ngga bisa ke rumah Dahlia)
,setelah siang datang, gue dan susi emang berencana pengen nonton JIFFEST.
udah lima tahun gue absen...yah, gara2x hamil-menyusui,hamil dan menyusui itu, males aja berlama2x keluar rumah.
Mengingat gue ngga bawa mobil, gue milih di Blitz ato Djakarta Theatre, biar...deket ama stasiun Tanah Abang,naik KRL AC Ciujung....hihihihi. Udaah AnKer banget deh gue, kaya' orang mudik aja,
Di Bus Trans Jakarta, temen gue Susi kadang emang suka garing.
Susi : " Kita nonton apa neh?"
Gue : " hmmm, di Blitz aja deh ya....nonton Mukhsin aja!"
Susi : " Si Bagja ada ngga?"
Gue :"maksud loe?"
Susi : "yah...Imam Muksin difilmkan,Iman Bagja ada ngga?"
doi mencoba melucu garing, Iman Bagja dan Imam Muksin adalah 2 orang rekan kantor tapi beda group,mereka sama sama bagian Marketing, sama2x hitam, sama2x garing dan sama2x...ngeselin dan ngga cakep .heheheh *piss yo'*
turun di halte Plaza Indonesia --- kucluk2x jalan ke Blitz (btw, nama pertokoannya apa ya...?) ---- naik lift ke lantai 8 ---- ngambil tiket untuk nonton Mukhsin (film ini gratis) --- dan ketika mau nyari makan di lantai bawah....
YEp, kami ketemu si Imam Mukhsin dengan anaknya....kikikikikikikkkkk......
panjang umur tuh bapak.
anyway, Mukhsin is a Malay Film, talking about Orked's (Sharifah Aryana) puppies love.
Orked's mom told to be a Javanesee...yang mungkin kenapa ada musik KERONCONG dimainkan di film itu. *o well, just a thought*
Kelar nonton Mukhsin,kita nonton FOUR MINUTES (vier Minuten) ,a germany film.
kalo ini mah,...bayar Rp 20ribu yaw....
cerita seorang pianist (Monica Bleibtreu) , yang berambisi anak didiknya, Jenny van Loeben (Hannah Herzsprung) --- yang juga seorang narapidana --- ikutan kontes Piano yang bergengsi.
Beda ama film pertama yang kita tonton, film ini rada mikir, alurnya bolak balik.
untung selepas nonton four minutes gue buru2x ke stasiun, ternyata sabtu malam KRL AC Ekonomi ciujung ngga beroperasi,tapi ada KRL AC Express jam 18.20. Fiuh.....gue sok tau juga seh!
pictures from here.
and here
Thursday, December 06, 2007
The New Little Boss
after serving the company for more than 35 years
he was quite busy,
now he can enjoy his time eventhough the new boss(es)
will be very anoyying/demanding/stubborn! hahahah
enjoy your verrrrryyyyy free time dad!
Wednesday, December 05, 2007
Nah ini dia
sabtu minggu kemaren gue ke Lembang untuk outing dari kantor,
dekat tempatmenginap ada yang jual es mambo di jL Cijeruk
dari 3 tempat, toko ini yang paling laku
uih...
mantapnya panas2x menyeruput es mambo...hohoho. Precious # 1 came with me, waktu ke Medan kemaren ditinggal kelamaan, masih kangennnnn....She had a great time, main2x ama brondong2x kantor gue, ngga anak ngga emaknya doyan brondong...hihiihihihi
eniwei,
maknya Dimmy and Ardian ngelempar gue dengan tugas ini.
jujur aja neh, resolusi biasanya tinggal resolusi buat gue,
lebih sering lupa.
here's the rule :
- Bikin 8 Resolusi hidup kamu untuk 2008 (WAJIB 8 - ga kurang ga lebih-) Sebarkan ke 8 orang, yang kamu tunjuk dan kamu anggap dia perlu perubahan, dan sebutkan alasan kamu : kenapa milih dia.Kamu mesti mampir ke 8 orang tersebut, untuk ngasih tau bahwa mereka dapet PR dari kamu....
and here are my answer:
1. dapat kado ini *ngarep* pas ultah biar jalan2x ngga banyak bawa lensa. (halah cuma punya 2 aja,lebay banget gue...)
2. some abroad trips as well as local trips (bukittinggi/belitung/lombok most) with my babies.
3. feb : lebih kurus 3 kg dari bulan Desember
4. April : lebih kurus 3 kg lagi dari bulan Feb
5. Juni : lebih kurus 3 kg lagi dari bulan April
6. September : lebih kurus 3 kg dari bulan Juni
7. November : lebih kurus 3 kg dari bulan September
8. Desember : kembali ke berat badan per 31 Mei 2003 heheehheheheh
maaf ya ngasaaaaaaaaaaaaaaallllllllll!!!!!
diterusin ke sapa ya...
hmmm....indahjuli,linda,yaya,dahlia,dian my sense, diah dan....lubeck! heheh. silakan..............
Thursday, November 29, 2007
SuMut TriP - Danau Toba
Lupa banget bawa kamera, jadi double Ke First Betor Ride ngga bisa diabadikan deh.
Sampai hotel, check out --- heading for Tol Tanjung morawa, jalur waktu ke PKS-Palbatu tersebut.
Sepanjang jalan cukup ramai, ngga ada hutan gue kira gitu terus sampe Parapat ternyata setelah Palbatu (PKS yang gue datangi kamis kemaren) mulailah perkebunan sawit, karet, beberapa hutan baru di- “land clearing” kemungkinan besar mau ditanami sawit.
Sayangnya, sepanjang perjalan gue ngga bisa ngambil foto. Jelas kita ngga bawa car seat dan gue juga gak nyari tau nyewa car seat dimana, tanpa car seat kedua krucil itu ngga bisa manis duduknya, berkeliaran ngga jelas aja di mobil. Gue sibuk nyusuin Kevin, nidurin mereka yang ngeluh ngantuk, digendong atau pas udah pada bangun sibuk melerai mereka berantem.
Banyak objek menarik yang tidak sempat gue abadikan a.l :
- Klenteng warna warni di Tebing Tinggi deket pasar, bagus, warnanya meriah
- Perkebunan Kelapa Sawit tapi yang udah tua (mati) dan diantara baru ditanam pohon KS umur 1 taun. Menarik aja pemandangannnya. Gak bakal nemu kayaknya di tanah jawa. hhihihi
- Aktivitas di perkebunan karet antara Palbatu- Pematang SIantar, karena waktu gue lewat sana, petani berdatangan ke satu titik untuk mengumpulkan karet yang mungkin dijemput untuk diolah oleh KUD-nya ato instasi lain.
- Mesjid ngga jauh dari perkebunan karet itu unik, atapnya bukan kubah sepeti kebanyakan tapi dari atap rumah khas batak. Sepertinya mesjid baru masih kinclong banget.
- Mobil travel Antar kota dalam propinsi di pematang siantar, dimana atapnya bisa dinaiki orang juga…phiweee….nyalinya pada tebel juga.
- Monumen/tugu di tiap kecamatan/kota administratifnya.
But anyway, rumah ibadah disana juga bagus2x, design eksterior gereja, mesjid dan vihara menarik.
4,5 jam dari medan sampailah ke Parapat, makan siang di RM IStana Minang. malas pilih2x restaurant lagi. Amannya, kalo udah lapar mending cari makan di tebing Tinggi. Lewat dari situ…untuk yang muslim (konon kabarnya) sebaiknya jangan makan di warung pinggir jalan sebelum Parapat.
Kami nginap di Danau Toba Cottage International, dapat kamar dengan view danau langsung ….
Hotelnya murmer tarif Rp 240 ribu untuk standard room type A dapat sarapan.
Udah agak tua siy, pas malam2x gue beberapa kali mendengar tikus mencicit entah darimana.
Pas ngajak anak2x berenang, gue agak de ja vu, kayaknya pernah liat dimana gitu, waktu belssan taun lalu ke sini nginapnya di Hotel Patra jasa…baru inget ternyata liat di blognya mbak anne.
continued
Tuesday, November 27, 2007
North Sumatra trip - Wrap UP
Minggu : a hard to say good bye to the babies, precious #1 crying when she saw me leaving. take 10.50 am flight by Garuda telat dikit, arrived at about 13.30 pm.
Seorang teman dari divisi yang sama namun Desk
ada seorang Ibu rada galak juga pas gue ambil gambarnya, minta duit doi…langsung kabur aja gue (entar fotonya upload lagi..)
Had Bawal Steam for dinner at Restoran bintang back in
Senin : mulailah training yang panjang itu, tentu ngantuk…ternyata cuma ada 2 bank, bank gue mengirimkan 18 personel dan satu lagi bank plat merah yang cabangnya telah mengakar sampe tiap kecamatan di Indonesia mengrimkan…errr…100 orang ada kayaknya dari seluruh Indonesia, eh ngga dink, dari Indonesia timur ngga ada, padahal potensi pengembangan Kelapa Sawit hanya di daerah Sulawesi bagian barat dan papua yang paling memungkinkan, secara lahan di kedua pulau tersebut masih luas.
Selasa : training masih di kelas, convention hotel emerald
payah banget deh. Keluar lift lantai 2 langsung bau pesing,
karpetnya perlu diganti,belom jalan ke WC lantai 2 juga…persis gudang dibanding hotel bintang 4. satu orang cabut pindah hotel, untuk effesiensi waktu dan kepraktisan sebagian dari kami tetep stay.
Selesai training masih sore, seperti yang gue ceritakan, gue ke istana maimoon…tapi udah tutup gue foto2x dari luar saja…ah, andai saja bangunan ini lebih terawat.
Rabu : kunjungan ke pusat penelitian, di BUkit Sentang Langkat. 2 hours drive from
(jalur kuning)
Makan siang juga di kebun dimasakin ibu2x setempat. Hujan yang berkepanjangan menyebabkan jalan becek dan berlumpur hampir tamatlah riwayat sepatu gue itu. Sepanjang perjalanan….ya, lahan sawit aja isinya….sayang juga beberapa paru-paru bumi sepetinya dipangkas untuk kepentingan rupiah eh…dollar deh, karena 75% CPO Indonesia diekspor. Sapa ngga tergiur mengingat harga CPO saat ini mencapai USD 900/ton!
Kamis : kunjungan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Palbatu – Tebing Tinggi, sekitar 2-3 jam juga (jalur merah) dari Medan tapi ke arah selatan. Sayang PKS plat merah ini belum berproduksi secara optimal, masih banyak yang idle…dan beberapa mesin, seperti lori untuk mengangkut sawit ke mesin steam agak out of dated dibanding PKS Swasta --- masih didorong manual, sementara beberapa PKS semuanya udah mekanik…lebih effesien waktu jelas! Sedihnya lagi, menurut gue, Pimpinan pabrik, dia ngga gitu ngerti kondisi produksi pabriknya. Ketika diajukan beberapa pertanyaan langsung nanya asistennya yang lain…piye toh, pak?
Jumat : suara Ebony diskotik di hotel bikin gue bangun jam 1 pagi….giling! kalo terpaksa nginap di hotel bintang 4 ini, minta kamar lantai 6-7 aja deh…gue nginap di lantai 3 berisik banget.
last day of training, study kasus plus wrap up…and Yes, my babies (and the daddy of course) flew to
Sabtu – Minggu : ke danau toba (lewat jalur merah terus jalur biru itu) dan samosir balik ke
My thought : kecuali di Pulau Samosir – Kabupatan Samosir, sepanjangan perjalan di Sumatera Utara kasat mata gue melihat antara mesjid, gereja dan klenteng(vihara) selang seling, sebrang sebrangan, ato sebelah sebelahan….
Jujur, gue ngga tau apakah mereka akur atau tidak, tapi positive thinking aja iya…
What a great society! Don’t you think?
dua tujuh sebelas kosong lima
bayi mungil itu,
yang kini beranjak besar,
tepat dua tahun umurmu kini,
dan tugas kami masih panjang,
semoga Sang Rabb,
memperkenankan kami menjagamu,
-lelaki tampan hadiah dari surga-ku,
kau lelaki
melangkahlah kemana kau suka
tapi ingatlah Rabb mu dalam tiap langkahmu,
kau lelaki
melangkahlah kemana kau ingin,
sertakan kami dalam doamu
kau lelaki,
pergilah kemana kau hendak,
tapi pulanglah dengan kepala tegak.
-doa kami tetap sama (dan pasti selalu bertambah)-