Tuesday, March 08, 2005

Tentang Dia

Film ini yang gue tonton bersama my chubby cousin, Nanda di MKG weekend kemaren.
Diangkat dari cerpen (yoi, cepen, bukan novel) karya Melly Guslow,yang sudah diterbitkan dalam kumpulan cerpen Argghh.
Sekarang sih dah ada novelnya yang dikarang Moamar Emka.

Ceritanya sih, ada perempuan namanya Gadis, lagi nyetir nabrak orang, namanya Rudi. Rudi ini cewek lho, rambutnya panjang, tapi tomboy.(kalo ini adegan di buku yah, di filmnya gue ngga tau---telat 10 menit sih)
Rudi kerjanya di warung makan Pak Dibyo, jualan SeaFood---yang kepiting saus tiramnya paling enak sedunia.
Terus si Gadis bersahabat sama si Rudi, menurut Gadis, Rudi-lah orang yang dapat membuat ia tertawa lagi (karena, ceritanya kemaren2x, Gadis sedih banget---pacarnya menghamili sahabatnya sendiri).
Gadis diajak Rudi, ke sebuah gedung bertingkat, paling atas, sehingga dia dapat melihat keseluruhan kota.
(Ih..pas adegan ini gue ngeri juga---di ketinggian gitu, deh)
Ada selingan kisah cinta antara Gadis dan cowok yang naksir doi Randu, dan Wirda---cewek yang naksir setengah mati ama Randu, cuma Randunya ngga suka.

Ada konflik sedikit antara Gadis dan Rudi, karena Gadis mengira Rudi naksir dia (read :lesbi), padahal Rudi ingin melindungi Gadis dari orang-orang yang mengganggunya , karena adiknya Rudi bernama Gadis(juga), meninggal dianiaya ayah mereka waktu Rudi masih kecil.

Hampir pada akhir cerita, Rudi ketabrak mobil di tengah hujan lebat (kalo di cerpennya sih, dia kepleset di gedung bertingkat tersebut---pas hujan2x juga) dan tewas seketika. Ternyata si Rudi ini, nama aslinya Dara.

Anyway, my opinion, film ini speed-nya lama banget, slow banget.
Malas aja gue, ngeliat adegan-adegan di film ini yang kayaknya dipanjang-panjangi, other word, dilama-lamain aja, killing time, apalagi karakter si Gadis, terlalu menyek-menyek, ngga tegar aja jadi cewek (emang gue tegar???? Hehehehe). Abis menurut gue, wanita menyek2x itu out of date banget, gitu lho….

Terus adegan si Gadis kebingunan ditengah bunderan HI yang sepi (I wonder, when and How the film maker took the picture---beneran kosong tuh HI, Cuma ada mobilnya Gadis dan Gadis sendiri), itu maksudnya apa gue ngga ngerti.
Ada sih, beberapa percakapan yang ringan dan lucu, at least gue tertawa, dan gue terharu juga waktu Rudi meninggal.

Overall, gue ngga bisa bilang film ini jelek---in fact, gue ngga mau bilang one certain movie itu jelek or one certain book itu ngga bagus ---soalnya gue bukan kritikus, dan ngga bisa bikin film atau nulis buku. Film maker or book author, pasti udah keluarin effort tertentu untuk karyanya, am I right?

Kiky’s rating on the movie : *
Kiky’s rating on the book : *
PS : rating ini sangat tidak reliable untuk dijadikan patokan

* = get it---when you have spare money.
** = hmm..ok
*** = Hilarious!

No comments: