HAri ini gue belajar lagi tentang bersyukur,
Tadi pas jam makan siang, gue dan teman2x satu bagian visit istrinya teman kantor (yang beda bagian).
Istrinya, sebut saja Kathy, tergolek lemah di Rumah Sakit Dharmais.
Kena kanker payudara,stadium IV, lebih parahnya lagi, she is 4.5 months pregnant.
Walaupun baru kali pertama gue ketemu Kathy, rasanya tenggorokan ini tercekat.
Melihat Kathy bernafas satu-satu, bagaikan merenggang nyawa. Pun ada seorang bayi dirahimnya.
Aduh, bulir airmata susah untuk ditahan, mengingat bagaimana rasanya uncomfortable waktu hamil dulu, ini pun ditambah rasa sakit yang amat sangat.Leher dan tangan sudah bengkak.
Kabarnya, dokter tak bisa berbuat banyak. Mau dioperasi sudah terlalu jauh kanker menyebar, mau di kemo, dia lagi hamil 4,5 bulan.
Ah, gue sering mengeluh berat badan yang berlebih paska melahirkan kedua buah hatiku.
Tapi gue yakin, seorang Kathy lebih baik membiarkan badannya bergelayutan lemak, daripada bersarang sebuah penyakit bernama Kanker. Subhanallah…
No comments:
Post a Comment