di penghujung Mei 2003

Tak terasa sudah 3 tahun kami menikah,
Lucu kalau ingat masa-masa perkenalan dulu,
Waktu cepat berlalu,
Tak terasa sudah ada 2 orang charger spirit dan cinta kami.
Happy 3rd anniversary honey, ;)

it's over,leganya

Kevin dah 6 bulan , so masa ASI eksklusifnya selesai, what a relief!

Lega karena ngga ditatap sinis lagi kalo harus buru2x pulang pada saat kantor masiy a bit hectic tapi saat stok ASI perah habis.

Lega karena ngga ada lagi cibiran dan keraguan orang2x yang (mungkin) ngga ngerti gunanya ASI eksklusif 6 bulan.
(yo wes, umur 5 bulan anak gue 7,1 kg dikira kurang gizi karena masih eksklusif, bT deh, anaknya temen gue itu dan emang orangnya rada rese she umur 3,5 bulan anaknya 6,4 kg!)

Lega karena ngga bakal lagi denger komentar dari sepupu “ biarin aja campur formula kenapa siy, daripada repot2x meres, yang penting kan anaknya sehat”
(pause mode : justru karena gue pengen anak gue sehat, gue ngga masalah sedikit repot di 6 bulan pertama kehidupannya, toh ini untuk investasi kesehatan Kevin seumur hidupnya)

Lega karena ngga bakal nawar ojek gila ke kebun jeruk jikalau ada demo buruh lage.
(waktu demo buruh kedua, bus kota ngga ada, tebengan dah pulang, ASI perah tinggal 1 botol 100 cc, gue nekat naik ojek aja pulang ke rumah nyokap di kembangan Puri Indah, yang penting nyampe rumah cepet!)

Lega karena kalo’ ada tugas luar kota bisa dipertimbangkan untuk berangkat.
(maap ya boss, gue ngga mau ke Natuna liat pengeboran minyak, saat itu masiy eksklusif kan, ke Bali liat proyek property yang dibiayain aja nolak apalagi ke tengah laut)

Lega karena (ehm!!!!) bunda bisa olahraga dan menyusutkan beberapa lemak di badan, heheheheh.

Ntah yah, mungkin ini bisa menebus perasaan dosa gue ke kevin, soalnya terus terang 15 bulan yang lalu gue ngga tau sudah ada Kevin di rahim ini, sempat kaget karena belum plan untuk hamil lagi dan pernah sempet ada perasaan denial kalo hasil test pack itu salah, belum prepare untuk punya anak lagi, Seakan melupakan diatas langit masih ada langit. Kufur bahwa Allah tau yang terbaik untuk ciptaan-Nya.
Waktu Kevin masiy di perut gue tetap menjalankan tugas ke Makassar dan Surabaya sebagai internal auditor, sempat jalan2x ke Bali waktu outing kantor, dan alhamdulilah Kevin kuat2x aja.

*howiloveyousomuchmybaby,kevin*

dan negeri ini kembali berduka

ngga berani liat TV, takut akan menangis seperti Desember 26th, 2004.
Ya Allah, berikanlah mereka tempat terbaik. Amin.

mother

Kemaran iseng gue buka account friendster gue, lalu ngeliat salah satu temen gue add new picture, namanya Yasmin, dulu kami di kantor yang sama, kemudian dia ditugasin ke head office Malaysia ngurusin TKI.
Anyway, di kolom 'Who I Want To Meet' yasmin menulis : Mama (walaupun itu Cuma dimimpi,ma)

Gue tertegun, Yasmin memang telah kehilangan ibunya mungkin 7-8 tahun yang lalu. Dia pernah cerita waktu outing di Bali, sepetember lalu (dimana saat itu gue lagi hamil Kevin 6 bulan) saat almarhum ibunya mengandung Yasmin, dokter memberi tiga ultimatum, jika anak itu lahir (which is Yasmin) anaknya atau ibunya akan meninggal atau anaknya lahir cacat, mungkin waktu ibunya hamil memang sakit, entahlah, gue tak terlalu menyimak.

Almarhum ibunya keukeh melanjutkan kehamilannya, lahirlah Yasmin, sehat walafiat dengan paras ayu plus otaknya yang cemerlang.
Tapi tulisan Yasmin yang pasti berasal dari hatinya yang paling dalam :

Mama (walaupun itu cuma dimimpi,ma)

Somehow menyentak gue. Berapa beruntungnya gue karena alhamdulilah mama masih ada dan masih sehat. Masih kuat mengurus cucu2xnya ketika gue tinggal bekerja.

Kemaren Kevin demam, gue semalaman bergadang ngompres Kevin, besoknya terpaksa ijin datang terlambat karena harus mengantar Kevin ke Rumah Sakit (pause mode : orang tua gue pergi umroh sejak 3 hari yang lalu,ayahnya masih di field, so I’m all by myself)

Inget kalau ada Mama, pasti beliau yang nganter cucunya ke Rumah Sakit.
Inget bagaimana perlakuan ke mama, segala bantahan, sok acuh dan lain-lain. Kebayang kalau nanti Yasmin menikah dan memiliki anak, pasti dia kerepotan mengurus anaknya kala di bekerja karena tak ada ibunya yang membantu.

Pasti mama bergadang juga waktu gue tumbuh gigi dulu, mengusir seekor lalat ketika tidur, terbangun tengah malam waktu gue ingin menyusu.
Walaupun gue minta maaf dari hati terdalam waktu mules2x melahirkan Kezia, tetap saja masiy mengulang perangai buruk gue.

With all my misbehaviour, I deeply, madly,truly, love you, mam!
(beraninya lewat blog doang!)

ngerjain PR

Gue buat salah apa yah ama Shendy, ampe tega gitu pengen tau rahasia terdalam tas gue (taelah), apa karena gue kirim email minta tolong dijelaskan artinya workover, refurbishment, reactivation dan recompletion dalam pengeboran minyak dengan bahasa indonesia yang baik dan benar dan gampang dimengerti khayalak umum?????? Dan menyebabkan doi harus pontang-panting cari kesana kesini,entahlah. *wink*

Anyway, ini isi tas emak2x dua anak versi mau ke kantor:

1. Dompet Merah Tommy Hilfinger, oleh2x dari state, dikasiy ama dosennya bokap gue waktu blio’ belajar di sana tahun 81 (orang US asli, tapi pernah tinggal 2 tahun di Malang tahun 79-80 sehingga bahasa Indonesianya lancar, these couple juga kenal sama Ibu Warda Hafidz aktivis Urban Poor Consortium itu lho)
Tahun 2002 waktu bokap gue dinas ke state, lalu tuh dosen ngasiy ini ke gue sebagai hadiah lulusan kuliah. (sejarah nya itu lho maksudnya!)

Dulu pernah dapat email katanya si Tommy marah lho produknya dipake’ selain orang kulit putih, yang mana kabarnya Oprah marah dengar pernyataannya itu dan dia diusir dari shownya Oprah (bener ngga niy cerita), tapi bodo ah, gue ngga kenal Tommy ini, (saat itu) males banget beli baru lagi.

2. HP Sony Ericson W 500 ,hadiah ulang tahun ke 28 dari suami tercinta, plus chargernya karena ni hp bukan HP sejuta umat kayak NOKIA, chargernya sulit didapat. Pernah HP gw mo abis terpaksa menghubungi semua manusia2x yang berada di lantai 3 – 9 gedung tempat gue beekrja, hasilnya NIHIL! Sekarang HP ini lagi rusak, BT berat!

3. Access card untuk masuk gedung.

4. Dompet yang isinya (harusnya) peralatan lenong, berupa sunblock dari Dr’s Secret , kaca, 3 lipstik, blush on, eyeshadow yang jujur aja, jarang gue pake’ paling make’ lipstick, itu juga kalo inget karena harus meeting sama bagian lain.

5. Payung Hard Rock Bali yang disimpan dalam tempatnya, beli waktu outing kantor ke Bali September lalu (lagi hamil Kevin 6 bulan). Itu juga belinya pake’ voucher diskon karena nginap sana.

6. Botol susu 2 buah buat meres ASI di kantor.
7. Nah ini dia, my wake up call 1 sachet “Nescafe Mochachino”

Anyway, kalo mau jalan wik en, tas kerja di non-aktifkan, gue pake tas kecil yang isinya Cuma :
1 si dompet merah
2. si HP SE W 500i
3. Kunci mobil

segala diapers, botol susu, baju ganti, babywipes, etc itu ada di tasnya kezia dan Kevin masing2x, githu

dah, malu bongkar aib sendiri, heheheh, ini gue lempar ke rhaina (seterikaan masih numpuk ya mbak, map yak!), dini, tyka,u2n,liza duh sapa lagi yah? Tamy mungkin, biar loe update deh tuh blog. Okeyyyyyyyy!


Trus ini lemparannya Teh Ina,
Padahal dah niat bongkar tas mau lempar ke doi…dah keduluan rupanya….

Fungsi nge-blog buat gue

- menyalurkan bakat terpendam menulis…engga dink, ngga jago nulis, tapi memang sebelum punya blog paling my ideas, thoughts, etc, gue share ke milis yang gue ikutin, kadang ditanggapi, sering dicuekin. Konon kabarnya menulis bisa membuat seorang wanita panjang umur karena kesimbangan otak kiri dan kanan. Hehehe, kalo nulis pake’ tangan kali yah, kalo ngetik di kompi ngga tau juga deh.hahahaha

- Nambah temen, ini niy, yang seru, si pelempar tongkat ini tak pernah kutemui, tak tau bentuk dan rupanya, tapi aku ikut sedih waktu ibunya sakit, ikut gregetan ama tyka yang disruh ngajar sabtu sore, dari blognya mbak hany tau kalo Singpore ngga cuma Orchard Road yang patut ditelusuri, plus ikut lapar waktu menampilkan gambar2x, dan melalui ibu dua anak ini gue akhirnya bisa nerima kalo’ tinggal di Jakarta itu sebenarnya menyenangkan,hehehehe. Wah banyak deh, pertama kali copy darat dengan para bloggers itu sama erfi, shendy dan lia (a.k.a ubikan), seolah kami berteman lama. Taelah…

- banyak tau, tau kalo ibu kotanya Qatar itu Doha (heheheh), tau kalo teryata nadia menjual oil untuk aromatherapy (padahal sbelumnya pusing nyari oil ini dimana), ngga perlu beli tabloid/majalah makanan kalo mo masak enak, cukup klik disini! (thank you ya bunda inong),apalagi yah????


Nanti deh kalo nemu gue tulis lagi. Proposal kredit menumpuk di meja niy!

Anyway, tongkat estafet dari teh ina aku lempar ke shendy (balas dendam), eva, laili, erfi, hany, udah deh, sekalian u2n, liza, dini, tyka and rhaina, sekalian githu!

10 Mei 2006

cerita berikut kutipan sms dua orang yang telah mengikat diri dalam pernikahan dimana sang suami sedang berkerja di field.

I (istri) at 09 : 22 : say, kode Negara Inggris buat telpon berapa ya.tku.

S (suami) at 09.25 : Aduh,lp tuh, habis istriku tercinta aja lupa ulang taun ku, sedih nich , :(

Walah, si I pun serta merta menelfon si S untuk mengucapkan selamat ulang tahun, semoga dimudahkan rejeki dan tambah sayang sama istri, Kezia dan Kevin. Maaf ya, say, yang diluar kepala malah 3rd anniversary kita 3 minggu lagi.hihihihi

Lubeck's notes on Pram

berikut catatan kecil, temen PPE gue, Lubeck yang sekarang ditugaskan di kantor gue cabang Batam, tentang pengarang favoritnya. gue mewakili doi untuk posting disini, karena doi ngga punya blog kalo ada pun, dengan kesibukannya yang sangat tinggi, pasti tu blog jarang di update.


Dear friends.

Sudah pernah baca karya Pram?

Hari minggu kemaren, Pram meninggal dunia.

Sebagai penikmat buku dan sastra, saya memperhatikan hanya ada 2 sastrawan terbaik Indonesia. Salah satunya adalah Pramoedya Ananta Toer. Terbaik menurut saya tidak dalam term analisis sastra ilmiah yg jelimet-- tetapi dalam pemahaman bahwa membaca karya Pram selalu merupakan pengalaman yang luar biasa, membius dan menghanyutkan. Rasanya seperti mengalami kenikmatan candu atau orgasme. Bahkan setelah membacanya pun,ternyata masih meninggalkan kesan yang mendalam. Pengalaman seperti ini sangat jarang saya peroleh dari sastrawan indonesia lainnya.

Sayangnya, karya Pram tidak pernah mendapat perlakuan yg layak di negerinya sendiri. Dunia luar jauh lebih tinggi menghargai karya Pram dan ini terbukti bahwa Pram pernah dicalonkan menjadi penerima nobel sastra.

Secara pribadi, saya pernah bertemu dengan Pram saat pementasan teater karya Pramoedya judulnya "Mangir" di CCF Bandung saat kuliah 6-7 thn lalu. Saat itu merupakan pementasan teater pertama yang diadaptasi karya Pram-- Sosok fisik Pram yang saya lihat adalah tubuh yang sudah renta, mata rabun dan telinganya pun tuli--- tapi saya tahu betul bahwa Pram punya kekuatan dan keteguhan jiwa yang luar biasa dalam melawan penindasan, ketidakadilan dan kesewenang-wenangan. Seolah-olah definisi kata "lawan" dan "pantang menyerah" sinonim dengan nama Pramoedya sendiri.

Apakah saya berlebihan memuji Pram? Saya rasa tidak. Saya pikir anda akan setuju dengan saya kalau anda sudah membaca karya-karyanya..

Sama seperti sastrawan besar dunia lainnya [tolstoy,solzheneitsin, Hemingway, Boris Pasternak, Steinbeck], Pram memahami manusia dengan segala karakter, keunikan, kelemahan,kelebihan dan pergumulannya. Saya belajar banyak tentang karakter manusia dari karya Pram. Dan ini sangat membantu saya memahami manusia dalam realitas sehari-hari.

Membaca karya Pram seperti meng-amini pemeo lama "kalau mau belajar tentang manusia, bacalah sastra"..

Sekarang Pram sudah pergi--tetapi "anak-anak rohani"nya [sebutan Pram untuk hasil karya-karyanya] akan tetap HIDUP, TUMBUH dan BERBUAH..

Mau tahu karakter manusia Indonesia, Bacalah karya Pram!



salam,
lubeck

pictures from European Pressphoto Agency

gagal euy

Postingannya Shendy tentang pemburuan yang gagal terjadi pada gue.
Ceritanya di Kompas plus email yang masuk ada cerita GUESS SALE up to 70%, included Guess Watch, Guess Kids, Guess Carrywear, etc di Bapindo Plaza (which is only 3 building away from mine)
Kebetulan deh, beli baju2x buat Kezia and Kevin mumpung Guess githu. (korban merek.com)
Udah deh, siang ini planning makan di Bapindo. Dah selesai antri lift ke lantai 9! Alamak! Itu yang ngantri LIFT penuh bener, ada kali 15 menitan lebih nunggu akhirnya memutuskan balik ke kantor aja deh, udah jam satu masih di basement aja. Ngga sanggup Liftnya ngangkut, dah gitu orang2x di Lift pake nyolot2x an Lift-nya overweight dan ngga ketutup.

Trus jam 14.30 githu, diam2x gue menyelinap ke luar kantor (maap ya boss!), antri lift di bapindo tidak separah siang tadi. Nyampe ke lantai 9...
Waduh, assembly hall yang biasanya dipakai buat kawinan berubah menjadi FO, ramainya orang, ckckckck. Ada suami-istri plus babies mereka pula!
Gue langsung ke counter dompet, setelah sikat-sikut sini, baru nyampe ke etalase-nya. Lumayan lah, dompet discount 30%.
Dah gitu, laper mata banget liat baju anak2x yang lucu nan murah meriah (dari Rp 25.000-an)
Sekejap kantong belanjaan gue penuh.

Trus niat mau nyari atasan buat gue,gagal karena badan gue kaya' kulkas tiga pintu ini ngga ada yang muat ama barang sisanya Guess.Buruan selesai sembari tersenyum, mau bayar.

Dan ternyata, itu yang ngantri buat bayar (terutama yang pake credit card),hayyyaaaaaaa, sepanjang antrian Trans Jakarta dari Halte Sawah Besar jurusan Kalideres kalo' sore hari!
gue mau nitip barang gue (bayar nanti sore) ngga bisa, karena ngga ada tempatnya!

yah, dengan sedih hati, gue tinggalin aja tuh tas gue disitu. Kalo nekat ngantri bisa balik jam 5 sore ke kantor.
hiks!