Ngga Cuma Laras yang punya kenangan dengan minuman ini, somehow gw juga. Sebagai orang Minang dan besar di Pekanbaru, orang tua saya sangat addicted to Teh susu.:) .
Ingatan saya melayang (lagi) kebelasan tahun lalu, saat pertama kali kaki-kaki kami, saya, Yola dan Dio, menginjak kota Kuala Lumpur. Saya ingat betul ,waktu menunjukkan 6.50 pagi, ada jam besar di stasiun itu. (Kami naik kereta api dari Singapur). Papa langsung mencari 'something' untuk mengisi perut kami, dan dapatlah dua plastik teh susu. Plastiknya juga besar, bukan plastik untuk Es Tebu atau Teh botol , segede plastik tempat membungkus makanan jikalau hajatan yang dihadiri menyisakan makanan untuk dibawa para tamu pulang. Manis sekali, kami bertiga berebutan untuk meminumnya, hampir lupa untuk menyisakan buat papa.
Dan disaat puasa ini
Teh susu selalu ada setiap sahur dan buka puasa di rumah orang tua gw.
Manis sekali, tidak ada teh susu yang dapat melebihi kenikmatan the susu ala mama. Beneran deh.Teh Tarik-nya Maxwell(????,lupa nama mereknya) aja ngga seenak teh susu ala mama ini. Bahkan pernah, sepupu gue, Bang Dedi, bela2x in datang dari Bintaro untuk berbuka di rumah, karena kangen teh susu ala mama. Mau nyoba bikin, niy caranya:
Yang dipakai itu teh seduh (bukan the celup lho!), dirumah pake merk dari PTPN VII lupa mereknya apa ; susu EVAPORATED (jangan susu kental manis, ngga kena rasanya!) merek FN atau Carnation dan gula. Lalu..
1. Didihkan air +/- 500 ml
2. Masukkan 2-3 sdm teh tergantung pengen kentalnya kaya' apa , masukkin gula deh sesuai selera.
3. Masukin susu +/- 200 ml.
Jadi deh! :)
No comments:
Post a Comment